Koordinator Jogo Wartawan PWI Jateng Bakti Yudatama menyampaikan terima kasih pada para pengurus dan anggota yang selama ini mendukung penuh program Jogo Wartawan, baik secara moril maupun materiil.
Selain itu, terima kasih pada Baznas Provinsi Jawa Tengah, Baznas Kota Semarang, wartawan senior yang juga Anggota DPRD Jateng Soetjipto, dan Direktur PT Jaya Arnikon Semarang Muhammad Ari Wibowo, yang juga memberikan dukungan pada kegiatan PWI Jateng.
Perhatian PWI Jateng
Tika Vilystya Budiman (30), wartawan RRI Semarang yang menjalani isolasi mandiri menyampaikan apresiasi pada program Jogo Wartawan PWI Jateng.
“Program ini bagus banget. Alhamdulillah paket sembakonya sangat bermanfaat buat kebutuhan, mengingat ga bisa ke mana-mana selama isolasi mandiri. Tapi yang lebih lagi pada bentuk perhatian teman-teman wartawan,” kata Tika.
Menurut dia, saat sakit jadi tahu mana yang peduli dan mana yang tidak.
“Alhamdulillah PWI ada buat teman-teman dan memotivasi. Jadi semakin kangen berkarya dan ingin cepat sembuh,” kata Tika.
Hal senada disampaikan Sudarsono, wartawan RRI Semarang yang bersama keluarganya juga menjalani isolasi mandiri.
Dalam proses penyembuhan, dirinya cukup banyak dibantu berbagai kalangan, mulai dari para tetangga dengan program Jogo Tonggo, keluarga besar, maupun ikhtiar yang dilakukan PWI Jateng.
Dia berterimakasih ikut didoakan secara virtual oleh penggurus dan anggota PWI Jateng agar sembuh dari Covid-19.
“Yang tidak terduga, pengurus PWI menanyakan alamat rumah. Akhirnya petang-petang petugas datang ke rumah membawa bingkisan dan surat dengan dimasukkan amplop berisi uang,” kata Sudarsono.
Dia terkesan dengan perhatian dari pengurus PWI melalui program ini.
“Secara pribadi dan keluarga saya mengucapkan terima kasih. Sukses Program Jogo Wartawan, sangat bermanfaat bagi anggota,” pungkasnya.
Aman Ariyanto, wartawan suarabaru.id juga merasakan manfaat dari program Jogo Wartawan selama menjalani isolasi mandiri bersama keluarganya.
Sebagai orang yang terpapar Covid-19, ditambah istri dan anak juga pada posisi sama, tentu aktivitasnya menjadi terbatas.
Di satu sisi, lanjut dia, istirahat total dan pengobatan untuk pemulihan menjadi pilihan tepat, namun di sisi lain kebutuhan hidup harus berjalan.
“Untunglah, program Jogo Tonggo dari Pemprov Jateng yang kemudian diduplikasi PWI Jateng dengan nama Jogo Wartawan, sangat membantu kami sekeluarga,” kata Aman.