Dalam sebuah video yang tengah viral disebutkan seorang perempuan mengaku ditawari menjadi host untuk sebuah arisan sosialita dengan bayaran 10 juta perjam.
Buntut dari kehebohan itu, penyidik dari Polsek Kebayoran Lama berencana akan memanggil pengunggah video arisan sosialita yang menyelipkan ritual penumbalan seorang berondong.
“(Pemanggilan) Nanti ya, itu kan masuk ke hal teknis,” kata Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Donni Bagus Wibisono saat dihubungi, Kamis (1/7).
Kompol Donni tak membeberkan kapan waktu pemanggilan yang bersangkutan. Alasannya pemeriksaan yang bersangkutan merupakan proses penyelidikan.
“Hal teknis. Saya tidak mungkin membeberkannya,” ujarnya seperti dikutip PojokSatu.
Kasus ini bermula dari unggahan seorang perempuan yang mendapatkan tawaran pekerjaan sebagai MC (master ceremony) untuk acara pesta khusus ibu-ibu sosialita di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Diketahui, MC tersebut ditawari bayaran senilai Rp10 juta untuk memandu acara selama satu jam. Namun ada kejanggalan dalam acara tersebut, sebab acara itu menyelipkan ritual penumbalan seorang brondong. Nantinya pria muda itu akan digantung untuk syarat pesugihan, untuk awet muda, kecantikan, kekayaan, karir dan lain-lain. (Pojoksatu/ima)