Merengek Minta Divaksin, Sejumlah TKA Asal China Ditolak Klinik Polres Lebak

Rabu 30-06-2021,10:45 WIB

Sejumlah tenaga kerja asing (TKA) asal China mendatangi klinik Polres Lebak dan meminta vaksinasi. Namun Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra menolak tegas permintaan itu.

Mereka (TKA asal China, Red.) meminta vaksinasi di Klinik Polres Lebak di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Namun petugas di klinik polisi menolak permintaan itu, karena vaksin dikhususkan untuk warga negara Indonesia (WNI).

Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra ketika dimintai konfirmasi mengatakan para TKA datang dari kawasan industri di Cikande, Kabupaten Serang dan Tangerang. Jumlahnya belum bisa dipastikan karena mereka datang, Senin (28/6) lalu.

Petugas vaksinasi di klinik memilih menolak menyuntikkan vaksin meski mereka membawa identitas berupa paspor.

“Iya betul ada, mereka dari Cikande dan Tangerang, cuma kita tolak, jadi tidak ada kita menerima vaksinasi orang asing,” kata Teddy saat dimintai konfirmasi, Selasa (29/6).

Vaksin yang disediakan klinik Polres Lebak, ditegaskan Kapolres Lebak, hanya untuk masyarakat Lebak. Tidak ada jatah vaksin yang diterima oleh Polres Lebak yang bisa diberikan untuk warga asing, khususnya TKA China.

“Kalau untuk masyarakat kita ada, kalau WNA tidak. Warga keturunan yang di Lebak boleh, kan ada KTP. Tapi kalau pekerja asing nggak ada,” jelasnya.

Dia juga mengimbau warga Lebak agar mengikuti vaksinasi yang dilakukan, baik oleh kepolisian maupun Satgas COVID-19 Lebak. Pihaknya juga tidak mengeluarkan informasi pemberian vaksinasi kecuali warga setempat dan memiliki identitas KTP.

“Kita vaksinasi untuk masyarakat kita, lebih baik konfirmasi bisa atau tidak (untuk TKA), tapi kan tidak bisa,” jelasnya. (pojoksatu/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait