Komisaris BUMN Dinilai Tidak Beradab Karena Mau Ludahi Wajah Anies Baswedan, Cuitannya Viral

Minggu 27-06-2021,14:40 WIB

Kemal Arsjad, komisaris Independen Asuransi Kredit Fintech atau Askrindo tengah jadi bahan perbincangan. 

Hal ini menyusul beredarnya cuitan komisaris BUMN yang mau ludahi wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan viral di media sosial.

Cuitan Kemal Arsjad dinilai tidak beradab dan tidak moral sebagai pejabat di lingkungan BUMN.

Ia diduga melontarkan kata hinaan kepada Anies Baswedan. Ia juga mengaku ingin meludahi wajah Anies.

Tangkapan layar pernyataan Kemal Arsjad beredar luas di sosial media.

Kemal diduga menulis cuitan itu melalui akun Twitter-nya, @kemalarsjad pada Sabtu (26/6). Namun cuitan itu sudah dihapus.

Dalam cuitannya, dia menanggapi pernyataan Anies Baswedan terkait rumah sakit di Jakarta yang diklaim masih bisa menampung pasien Covid.

Seolah geram dengan pernyataan itu, Kemal Asrjad bahkan menyebut (maaf) bangsat.

“Hala bangsat bener nih orang. Kalau ketemu, gw ludahin mukanya,” tulis akun @kemalasrjad.

Setelah ditelusuri, cuitan itu sudah tidak ada. Namun netizen memviralkan melalui tangkapan layar.

Pokitikus Partai Demokrat Taufik Rendusara meminta Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir bersikap terhadap Kemal yang dinilai tidak punya moral dan tuna adab.

“Pakde Jokowi saya mewakili netizen mau nanya, ada komisaris BUMN bernama Kemal Arsjad mau meludahi muka seorang gubernur,” kata Taufik di akun Twitter miliknya, Minggu (27/6).

“Pertanyaannya, ini yang dibego-begoin Pakde Jokowi atau Pak Erick Thohir ngangkat manusia gak beradab dan gak bermoral?” tanya Taufik.

Taufik menilai bangsa ini tidak akan damai dan terus terjadi perpecahan sebab pejabat BMUN pun ikut melontarkan ujaran kebencian.

“Prof Mahfud MD, bagaimana republik ini bisa berbangsa dengan damai, aman dan tentram jika Negara mengangkat seseorang jadi komisaris Kementerian BUMN orang yang tak beradab dan tak bermoral seperti Kemal Arsjad? Sementara anggota KPK RI punya adab dan moral dipecat karena tak lulus TWK,” ujar Taufik.

Tags :
Kategori :

Terkait