Puluhan karyawan PT Daehan Global yang berada di Jalan Raya Cimohong Kecamatan Bulakamba dinyatakan positif Covid-19. Mereka dinyatakan positif setelah test swab oleh pihak perusahaan sebelum melakukan tanda tangan perpanjangan kontrak.
Informasi adanya puluhan karyawan yang positif ini dibenarkan Bagian Legal PT Daehan Global Nanang.
Nanang menyebutkan, ada 20 karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 sebelum tanda tangan perpanjangan kontrak.
Selain mereka, dari informasi yang didapat ada 28 calon buruh yang dinyatakan positif saat melamar kerja di perusahaan garmen tersebut. Mereka diketahui positif setelah melalui rangkaian persyaratan kerja dengan Medical Chek Up.
"Untuk sementara, mereka (karyawan yang hendak mendaftar dan perpanjangan kontrak) yang dinyatakan positif tidak dipekerjakan di perusahaan ini. Jika ditotal, ada 48 orang yang dinyatakan positif," ujarnya, Sabtu (19/6).
Selain tidak memperpanjang dan menerima karyawan baru lantaran positif Covid-19, pihaknya juga meminta mereka untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Sementara itu, untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan.
"Saat ini kita sudah melakukan upaya pencegahan, baik itu melakukan penyemprotan disinfektan maupun handsanitizer. Dan kamipun telah memberikan vitamin buat para karyawan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, disebutkan setiap buruh diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ketat. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan suhu sebelum buruh memasuki area pabrik. Pihaknya juga menyediakan hand sanitizer untuk para buruh.
"Untuk rencana tracking (tes massal) belum ada. Kalau untuk vaksinasi sendiri sepertinya ada, dan nanti akan dikoordinasikan dengan instansi terkait," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr Sartono melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui informasi penyebaran Covid-19 di pabrik tersebut. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas yang berada di dekat PT Daehan Global.
"Belum ada laporan sampai sekarang. Barangkali laporannya ke puskesmas terdekat. Nanti kami koordinasi dengan puskesmas," pungkasnya. (ded/ima)