Tingkat bed occupancy rate (BOR) atau persentase tempat tidur terisi di tiga rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kota Tegal hampir penuh.
“Bahkan, satu rumah sakit, yakni RSUI Harapan Anda Tegal, sudah terisi 100 persen,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari, Rabu (16/6).
Padahal, lanjut Prima, RSUI Harapan Anda telah menyediakan 62 tempat tidur (bed). Sepuluh lainnya mereka siapkan di ruang Intensive Care Unit (ICU).
''DI RS Kardinah,bed untuk isolasi 35 unit, sudah terpakai 21 unit. Untuk ruang ICU ada 9 unit dan terpakai 5 unit,'' jelasnya.
Sedangkan di RS Mitra Keluarga, ada 37 bed untuk isolasi dan yang terpakai 27 bed. Untuk isolasi di ruang ICU ada 3 unit dan sudah terpakai 2 unit.
"Namun ruang isolasi terpusat Rusunawa Tegalsari ada 64 bed dan baru terpakai 25 unit,'' ungkap Prima yang juga Plt Direktur RSUD Kardinah.
Jika melihat semuanya, imbuh Prima, maka sudah 82,90 persen dari 198 tempat tidur isolasi di rumah sakit telah terisi. Sementara fasilitas ICU di tiga RS mencapai 95,45 persen dari total kapasitas 22 tempat tidur.
Prima menyebut, penuhnya tempat isolasi di tiga RS rujukan di Kota Tegal memang bukan semuanya diisi pasien asal Kota Tegal, melainkan warga dari luar kota.
''Kami akan terus berupaya memperkecil BOR. Kami juga akan menambah kapasitas tempat isolasi terpusat di Rusunawa dari 64 bed menjadi 88 bed.Jika Rusunawa penuh, kami akan membuka GOR Tegal Selatan,” katanya.
Meningkatnya BOR, terang Prima, karena jumlah kasus Covid-19 terus meningkat pascalibur Lebaran. Saat ini, mayoritas pasien Corona dari klaster keluarga. Hal ini yang membuat Kota Tegal menjadi zona oranye.
''Dalam sembilan hari terakhir terjadi kenaikan cukup signifikan. Rata-rata penambahan kasus baru mencapai 13 orang dari sebelumnya 4 orang per hari,'' ujarnya.
Prima merinci, peningkatan harian terlihat sejak 7 Juni, ada 10 kasus. Paling banyak pada 11 Juni, bertambah jadi 37 kasus per hari. Untuk kasus aktif Covid-19 warga ber-KTP Kota Tegal tercatat 146 orang. Sebanyak 31 orang di antaranya dirawat di RS dan 115 lainnya melakukan isolasi mandiri. (gus/wan/zul)