Hasil Penyidikan, Pembunuhan Driver Ojol Diduga Sudah Direncanakan

Sabtu 12-06-2021,19:13 WIB

Pihak kepolisian Polres Brebes telah mengamankan pelaku pembunuhan terhadap driver ojek online (ojol) yang mayatnya dibakar dan ditinggal di Flyover Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Jumat (11/6) lalu. 

Dari hasil penyidikan saat ini, diduga pembunuhan tersebut sudah direncanakan. 

"Hasil penyidikan oleh penyidik, pembunuhan ini memang sudah direncanakan. Tapi, tentunya kita akan lakukan pengembangan lagi," ujarnya. 

Hingga saat ini, kata dia, pihaknya terus mendalami pelaku tega membunuh driver ojol tersebut. Meski begitu, motif pelaku sendiri dalam kasus tersebut ingin memiliki barang milik korban yaitu sepeda motor dan lainnya. 

"Untuk ancamannya sendiri pelaku dikenakan Pasal 365 Ayat 3 atau 338 KUHP dengan ancaman kurungan penjara 15 tahun," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, pelaku pembunuhan driver ojol yang mayatnya ditemukan di Flyover Kramatsampang, Kecamatan Keraana, Jumat (11/6) petang diringkus polisi. Pelaku dihadiahi timah panas lantaran mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. 

Dari keterangan polisi, pelaku adalah warga Desa Sengon Kecamatan Tanjung. Saat dilakukan penyergapan di rumahnya, pelaku berusaha melarikan diri ke arah sawah. Polisi terpaksa melakukan tindakan terarah dan terukur terhadap pelaku. 

"Iya benar pelaku sudah kita amankan. Penangkapan ini berkat kerja sama Satreskrim Polres Brebes bekerjasama dengan Polsek Kersana," ungkap Kasatreskrim Polres Brebes AKP Hadi Handoko. 

Diketahui, pelaku pembunuhan yakni berinisial AJ (21) warga Desa Sengon Kecamatan Tanjung. Pelaku yang bekerja sebagai karyawan warung pecel lele di Jakarta itu diamankan di tempat persembunyiannya. 

Saat akan ditangkap, pelaku sempat melarikan diri ke arah persawahan yang dekat dengan tempat persembunyiannya. Aksi kejar-kejaran dengan petugas pun sempat terjadi. Namun akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan polisi yang melakukan tindakan terukur. 

Saat digelandang ke Mapolres Brebes, pelaku Jamaludin mengaku ingin memiliki sepeda motor. Sesaat sebelum kejadian pembunuhan, pelaku baru pulang merantau di Jakarta sebagai karyawan warung pecel lele. 

Sampai di Tegal menggunakan bus dari Jakarta, Jamal memesan ojek online di dekat perempatan Pacific Mall, Tegal. (ded/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait