Anggaran Habis, BNPB Nunggak Rp140 Miliar Bayar Hotel untuk Karantina Pasien Covid-19

Jumat 11-06-2021,08:40 WIB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberhentikan pembiayaan tempat isolasi di hotel di Jakarta. Selain anggarannya habis, BNPB juga memiliki utang senilai Rp140 miliar terkait pembayaran sejumlah hotel.

"Sekitar Rp140 miliar yang belum dibayar ke beberapa hotel. Ada 31 hotel di Jakarta yang pembiayaan isolasi OTG COVID ditanggung BNPB. Untuk periode Januari hingga Juni baru dibayarkan Rp60 miliar," ujar Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Dody Ruswandi di Jakarta, Kamis (10/6).

Pihaknya memastikan akan melunasi tagihan hotel di Jakarta tersebut. Saat ini, lanjutnya, Kemenkeu sedang merumuskan pembiayaannya. "Akan dilunasi, usulan anggarannya sedang berproses di Kemenkeu," jelas Dody.

Dari 31 hotel yang ditanggung BNPB, 15 hotel untuk pasien OTG COVID-19. Lainnya 16 hotel untuk penginapan tenaga kesehatan.

Sebelumnya, BNPB menghentikan pembiayaan tempat isolasi mandiri di hotel-hotel di Jakarta. Anggaran untuk pembiayaan selanjutnya akan diserahkan ke pemerintah daerah.

"Pembiayaan isolasi mandiri yang awalnya tersentral oleh pemerintah pusat akan secara bertahap dilakukan terdesentralisasi kepada pemerintah daerah," ujar Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di BNPB, Jakarta, Rabu (9/6) lalu.

Kebijakan ini diambil karena pemerintah daerah dinilai dapat menyesuaikan kebutuhan untuk isolasi mandiri warganya. "Untuk upaya penanganan Covid-19 terbaik sesuai tantangan yang khas setiap daerah. Diharapkan dapat disesuaikan secara lebih efektif," imbuhnya.

Menurutnya, pemerintah pusat akan membantu pemerintah daerah jika mengalami hambatan dalam penyediaan ruang isolasi pasien Covid-19.

"Pemerintah pusat akan siap membantu pelaksanaannya. Karena itu, bagi pemerintah daerah yang mengalami kendala khususnya pengadaan fasilitas isolasi maupun karantina mandiri bisa memanfaatkan forum komunikasi dengan pemerintah pusat. Selanjutnya aja dicari jalan keluar secara bersama-sama," terang Wiku.

Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Dody Ruswandi mengatakan anggaran untuk penyediaan tempat isolasi mandiri sudah habis. Dody menyebut ada 31 hotel yang dibiayai oleh BNPB di Jakarta. (rh/zul/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait