Warga Desa Tamansari Kecamatan Jatinegara mulai mengalami kelangkaan air bersih. Hal ini terjadi sejak awal
awal bulan April dikarenakan intensitas hujan mulai berkurang terutama daerah Jatinegara utara.
Kepala Desa Tamansari Tarno, Selasa (25/5) mengatakan, beberapa desa di Kecamatan Jatinegara memang langganan kelangkaan air bersih.
Salah satunya di desanya, yang saat ini sudah mengalami kekurangan air bersih. Ada beberapa RT yang saat ini memang membutuhkan air bersih antara lain RT 08/RW 05 jumlah KK 40, RT 07/RW 03 jumlah KK 50, RT 23/RW 05 jumlah KK 40.
"Debit sumber air Pamsimas juga berkurang untuk memenuhi kebutuhan di RT 01/RW 01, RT 09/RW06, RT 10/RW06, RT 11/RW06, RT 13/RW05," katanya.
Pihak pemerintah desa, tambah Tarno, juga membuat penampung air tepatnya di Dukuh Tipar RT 18 RW 04 dan RT 24 RW 04 dengan mengambil dari sumber mata air di tengah hutan dengan jarak kurang lebih 150 meter.
Penampung air ditempatkan di wilayah RT 18 RW 04 dengan kapasitas 5000 liter.
"Pemerintah Desa Tamansari sebetulnya sudah mengantisipasinya. Caranya dengan membuat bak penampungan air," tambahnya.
Saat ini, kebutuhan air bersih, lanjut Tarno, terutama bagi masyarakat sudah mulai tergantung sumber di mata air Kali Kembang dan pancuran. Diharapkan Pemkab Tegal dapat segera membantu kebutuhan air bersih masyarakat di sana. (guh/ima)