Ia juga mengatakan, selama ini korban tidak pernah merugikan tetangga ataupun berbuat jelek. “Jadi, korban menjalani terapi ditenggelamkan di bak mandi itu tidak hanya sekali, tapi sudah beberapa kali. Kira-kira empat kali,” ungkapnya.
“Awal-awal diterapi badannya panas, baru yang terakhir pingsan dan meninggal,” jelasnya. (pojoksatu/zul)