Lima anak baru gede (ABG) di Pekalongan menjadi korban ledakan petasan atau mercon jumbo yang tengah dirakitnya, Rabu (5/5) malam. Akibat ledakan di Jl KH Amir Simbang Kulon Gg 3 Desa Simbang Kulon Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan itu, seorang ABG tewas dan empat lainnya terluka parah.
Terkait ukuran mercon yang sedang dirakit lima anak-anak itu, Kepala Desa Simbang Kulon, M. Maladzi menduga berukuran besar. "Ketinggian merconnya sekitar 1 meter, diameternya mungkin seukuran kaleng cat."
Sementara itu, saat olah tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (6/5), terlihat ledakan tersebut menyebabkan kerusakan pada ruangan TPQ. Plafon yang terbuat dari eternit rusak, kaca jendela juga beberapa pecah berantakan. Selain itu di salah satu bagian tembok ada bekas terbakar.
Aparat kepolisian dari Polres Pekalongan Kota, Polsek Buaran, dan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jateng yang datang ke lokasi Kamis (6/5) selanjutnya melakukan olah TKP.
Sayangnya, kondisi TKP sudah bersih dan sisa-sisa ledakan maupun bercak darah diduga sudah dibersihkan warga sekitar. Hanya tampak bekas ledakan dan kerusakan di ruangan tersebut.
Meski begitu, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti antara lain sisa bekas mercon yang meledak dan kain yang diduga dipakai untuk mengelap darah korban.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP M. Irwan Susanto menjelaskan pihaknya masih melakukan identifikasi awal, melakukan olah TKP, dan meminta keterangan saksi atas kejadian tersebut.
"Kita baru melakukan kegiatan identifikasi awal, sehingga kita belum bisa membuat kesimpulan yang signifikan dari hasil temuan maupun hasil pemeriksaan," ungkap Kapolres.
Kapolres mengungkapkan pihaknya cukup kesulitan melakukan penyelidikan awal, karena saat jajarannya datang kondisi TKP sudah bersih. "Namun memang tidak bisa kita pungkiri, di TKP kita melihat kondisi atap sudah lumayan parah. Sejumlah barang bukti sudah kumpulkan, juga meminta keterangan warga sekitar dan para saksi. Kita masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota AKP Achmad Sugeng menambahkan pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus tersebut. Selain dibantu Tim Jibom Batalyon B Pelopor Brimob Polda Jateng di Pekalongan, Polres Pekalongan Kota juga akan mendatangkan Tim Labfor Polri.
"Tim Labfor rencananya akan datang besok (hari ini, Red.) pukul 09.00 WIB untuk memeriksa TKP," tuturnya, Kamis (6/5) petang.
Pihaknya juga masih akan menelusuri dari mana korban mendapatkan obat mercon tersebut. "Akan kita cari dari mana bubuk atau obat mercon itu didapat dan siapa penjualnya," imbuhnya. (way/zul)