Sebanyak 549.837 pemudik diprediksi akan kembali ke Kabupaten Brebes dalam arus mudik tahun ini. Dari jumlah tersebut, 136 orang di antaranya sudah tiba di kota bawang merah tersebut.
Meski pemerintah pusat telah menetapkan kebijakan larangan mudik Lebaran di tahun ini, tetapi tidak menjadi penghalang para perantau asal Kabupaten Brebes untuk tetap pulang kampung.
"Hingga Senin (3/5) lalu, sedikitnya ada 136 pemudik yang sudah tiba di Brebes," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) Kabupaten Brebes Subagya, saat jumpa pers terkait persiapan Lebaran tahun 2021, di pendapa kabupaten.
Ratusan pemudik yang sudah tiba di Brebes tersebar di enam kecamatan. Di antaranya Kecamatan Kersana, Banjarharjo, Brebes, Jatibarang, Salem dan Tonjong. Dari jumlah itu, terbanyak berasal dari Tonjong mencapai 11 orang.
Dibanding hari sebelumnya, jumlah pemudik yang tiba di Brebes itu terus mengalami peningkatan. Dua hari sebelumnya hanya sebanyak 85 orang, tetapi saat ini sudah mencapai 136 orang.
"Nantinya di setiap desa melaporkan warganya yang pulang kampung lewat aplikasi Jogo Tonggo," tandasnya.
Ditambahkannya, saat ini di tingkat desa sudah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Sehingga, nantinya warga yang sudah mudik diminta untuk tidak keluar rumah terlebih dahulu Artinya, mereka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk melaksanakan swab antigen.
"Nantinya jika ada yang reaktif, akan dilakukan isolasi mandiri di fasilitas yang disiapkan di masing-masing desa. Jadi, kami optimalkan PPKM Mikro. Kami minta warga yang ada," tambahnya.
Sementara, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes M. Reza Prisman menambahkan, saat kondisi normal dan tidak ada larangan mudik, diprediksi jumlah pemudik asal Brebes yang akan pulang kampung mencapai 549.837 orang. Namun dengan adanya larangan mudik, saat ini baru sebanyak 136 pemudik yang sudah tiba di Brebes.
"Hal ini sangat bagus, karena membuktikan warga Brebes di perantauan patuh terhadap aturan pemerintah," singkatnya. (ded/ima)