Stempel separatis kepada gerakan bersenjata yang menuntut kemerdekaan Papua, jangan membuat Pemerintah takut. Tindakan tegas perlu dilakukan agar masalah di provinsi paling timur itu tidak berlarut-larut.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Sutiyoso menegaskan hal itu di kanal YouTube Hersubeno Point, Sabtu (1/5) lalu. “Kita nggak perlu lagi takut. Wong, kita punya kedaulatan sendiri kok, persetan!” tegas Sutiyoso
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menilai, sejak awal penyebutan kelompok kriminal bersenjata itu juga sudah tidak tepat. Sebab, tindakan kriminal bermotif ekonomi semisal perampokan atau pembunuhan orang tertentu untuk mendapatkan materi.
Akibatnya, kata Bang Yos, polisi yang menjadi kuwalahan karena tak biasa bertempur di pegunungan. “Apalagi jumlahnya terbatas. Akhirnya banyak saudara kita ini jadi korban,” terangnya.
Bang Yos juga menilai pelabelan teroris terhadap KKB juga tidak tepat. Sebab, teroris terkait masalah ideologis atau kepercayaan. Siapa saja yang tidak sepaham akan dihabisi, bukan ingin merdeka.
Menurutnya, yang dilakukan KKB selama ini adalah menghabisi warga sipil dan TNI/Polri di Papua. Selain itu, juga melakukan pembakaran sekolah-sekolah, membunuhi beberapa guru.
“Itu kan jelas politis karena di dalam sekolah guru itu mengajak muridnya untuk mencintai Pancasila dan NKRI,” papar dia.
Sedangkan serangan bersenjata kepada personel TNI/Polri, dimaksud KKB untuk mendapatkan senjata dan amunisi. (jpnn/zul)