Dua kapal angkatan laut China yang akan ikut membantu evakuasi Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Perairan Utara Bali sudah tiba di Indonesia, Minggu (2/5) lalu.
Kedua kapal selam itu adalah PRC Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195 dan PRC Navy Ocean Salvage dan Rescue Yong Xing Dao-863. Kedatangannya disambut KRI Layang-635 dengan ucapan selamat datang serta ucapan terima kasih atas bantuannya melalui alat komunikasi.
Dukungan PLA Navy kepada Indonesia ini berawal tawaran Dutabesar China untuk Indonesia kepada Menteri Pertahanan RI berkaitan bantuan kemanusiaan pihak China dalam penanganan KRI Nanggala-402 berupa kapal salvage.
Spesifikasi kapal-kapal salvage tersebut yakni Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863 memiliki panjang 156 meter, lebar 21 meter dan tinggi 7,5 meter. Kapal ini memiliki robot, sonar, side scane sereta boat rescue.
Sementara itu, Ocean Tug Nantuo-195 memiliki panjang 119 meter, lebar 16 meter dan tinggi 6,5 meter. Kapal-kapal salvage AL China ini memiliki kemampuan untuk melaksanakan evakuasi sampai kedalaman 4.500 meter.
Selain bantuan dari pemerintah China, TNI AL berencana mengangkat badan KRI Nanggala-402 beserta ABK yang gugur ini bekerja sama dengan SKK Migas yang akan mengoperasikan kapal Timas 1201.
Kapal yang akan dioperasikan ini spesifikasinya yakni panjang 162,3 meter, lebar 37,8 meter dan tinggi 16,1 meter. Kapal ini menggunakan crane berkapasitas 1.200 MT yang cocok untuk instalasi platform konvensional. (rmol/zul)