Menjelang larangan mudik, Tim Gabungan Polres Brebes melakukan operasi penyekatan, Jumat (30/4) lalu. Dalam operasi penyekatan itu, ada 30 travel gelap yang disuruh putar balik oleh tim gabungan.
Kepala Satuan (Kasat) Sabhara Polres Brebes AKP Suraedi mengatakan, operasi tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Brebes Kompol Eko Yulianto.
Operasi penyekatan tersebut melibatkan 30 personel. Di antaranya, Perintis Sat Sabhara 7 personel, Sat Lantas 7 personel, Sat Reskrim 5 personel, Propam/Provos 3 personil dan anggota Polsek Jatibarang 6 personel.
"Hasil operasi penyekatan kemarin, kita memutar balik sedikitnya 30 travel gelap yang melintas di jalur Jatibarang," ujarnya, Minggu (2/5).
"Travel gelap itu membawa pemudik yang dikhawatirkan terpapar dan akan membuat klaster baru di kampungnya. Makanya untuk mencegah penyebaran yang lebih luas travel gelap itu kami putar balik," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, kata dia, wakapolres Brebes menyampaikan, bahwa kegiatan operasi penyekatan travel ini sebagai tindak lanjut perintah pimpinan. Dalam perintah itu, jika ditemukan travel gelap agar diperintahkan untuk putar balik.
"Selain memutar balik 30 travel gelap, kami juga memeriksa sedikitnya 40 kendaraan pribadi. Ini tidak lain untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengimbau kepada masyarakat yang masih berada di Jakarta dan sekitarnya untuk menunda mudik. Apalagi, sesuai arahan pemerintah, mulai 6 Mei mendatang sudah diberlakukan larangan mudik.
"Ke depan jika ada travel gelap yang masih membandel, kita akan lakukan tindakan tegas. Yaitu, kita tilang," pungkasnya. (ded/ima)