Usai Salat Tarawih, Terdengar Letupan di Stop Kontak yang Mengeluarkan Api, Isi Rumah Ludes Terbakar

Rabu 28-04-2021,13:52 WIB

Diduga korsleting listrik, isi rumah warga di RT 06 RW 02 Desa Randusari Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal ludes terbakar. 

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi pemilik rumah permanen itu mengalami kerugian yang cukup banyak.

Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal Sunarto, Rabu (28/4) mengatakan, rumah ditempati pemilik rumah, Lukman Nurhakim (25) bersama istrinya, Ismiyati (25) dan anaknya Firzia Zidqi (4). 

Selain mereka, ada tiga orang lagi, yakni Robahi (30), Tri Andriyanto (17) dan Yoga Adriyansyah (13). Keluarga ini selamat semua dari amukan si jago merah. 

Kebakaran terjadi setelah salat Tarawih. Kala itu, Ismiyati bersama anaknya, Firzia Zidqi sedang berada di dalam kamar. Tiba-tiba mereka mendengar suara letupan pada stop kontak hingga menimbulkan percikan api. 

Seketika itu, mereka bergegas keluar rumah dan menyelamatkan diri karena api dengan cepat menjalar ke seluruh ruangan kamar. Korban kemudian berteriak meminta tolong kepada warga. 

Dalam hitungan menit, warga berramai-ramai membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api sulit dipadamkan karena sudah merambat ke atap rumah. 

"Akhirnya petugas pemadam kebakaran datang membantu memadamkan api. Alhamdulilah berhasil padam dan tidak ada korban jiwa," katanya.

Tim dari PMI, tambah Sunarto, juga dikerahkan untuk membantu evakuasi korban. Saat ini, korban mengungsi ke rumah saudaranya. Diperkirakan, korban mengalami kerugian lebih dari Rp10 juta.

"Kita juga memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada keluarga korban," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Damkar dan Linmas Satpol PP Kabupaten Tegal Kusnadi membenarkan peristiwa tersebut. Atap rumah dan seluruh isinya ludes terbakar. Dugaan sementara, kebakaran diakibatkan korsleting listrik. 

"Tidak ada korban jiwa, semuanya selamat," tandasnya. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait