Viralnya video hot calon pengantin di media sosial (medsos) membuat Polres Lombok Tengah (Loteng) bergerak cepat untuk mengungkap dugaan kasusnya. Video hot berdurasi 1 menit 37 detik itu diperankan calon pengantin wanita berinisial S (20), asal Desa Pengenjek Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.
Kapolres Loteng AKBP Esty Setyo Nugroho menegaskan pihaknya sudah mendatangi pihak keluarga dari pemeran video tersebut. Selain itu, penyidik juga akan menelusuri siapa yang kali pertama menyebarkan video asusila itu.
Adapun pasangan yang ada di video hot itu memang sedang dalam proses pernikahan.
“Kita sudah layangkan surat panggilan untuk dilakukan klarifikasi. Karena bisa saja mereka hanya korban. Makanya klarifikasi ini penting kita lakukan untuk mengetahui secara detail apa motifnya dan lain sebagainya,” ungkapnya, Selasa (27/4) kemarin.
Pihaknya belum bisa membeberkan secara detail permasalahan ini, karena belum melakukan klarifikasi kepada kedua orang pemeran video. “Yang jelas kita masih mendalami, tapi dari keterangan pihak keluarga bahwa mereka akan menikah,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam bermedia sosial (bermedsos). Karena jika tidak berhati-hati, nantinya akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Kasus seperti ini harus dijadikan sebagai pembelajaran ke depan agar kita lebih bijak bermedsos,” tegasnya.
Video hot dancer kecimol berinisial S ini viral di media sosial dan menggemparkan warga, karena pemerannya sedang dalam proses pernikahan. (met/radarlombok)