Sejumlah tukang becak dan kaum dhuafa tersenyum bahagia menerima pemberian paket sembako. Bingkisan diberikan para pemilik motor yang tergabung dalam Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Tegal Raya pada Minggu (25/4) sore.
Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) HDCI Tegal Raya Dimas Setiawan mengatakan, jumlah yang dibagikan sebanyak 1.000 paket sembako. Dengan sasaran tukang becak dan kaum dhuafa yang terdampak pandemi Covid-19.
"Pembagian dilakukan secara maraton meliputi sebelas titik. Di antaranya Jalan Bawal, Hangtuah, Simpang Gudang Garam, Kantor Pos, Pemuda, Setia Budi, Pasar Pagi, alun-alun, stasiun, Yogya Mall dan RSUD Kardinah," katanya.
Menurut Dimas, ini kali ketiganya pihaknya menggelar baksos, setelah resmi dilantik Ketua Umum HDCI Komjen (Purn) Drs Nanan Soekarna, pada Februari lalu.
Pertama, memberikan motor roda tiga yang telah dimodifikasi kepada salah seorang penyandang disabilitas. Kedua, membantu jajaran Polres Tegal Kota untuk menyediakan kursi roda bagi penyandang disabilitas.
"Kami berharap, sembako ini dapat sedikit meringankan beban para abang becak dan pengemudi ojol dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski tidak seberapa, namun inilah wujud kepedulian dari kami para pemilik moge. Tidak melulu merajai jalanan, kami ingin memberi manfaat kepada sesama. Tentunya sesuai dengan apa yang diamanatkan ketum HDCI tempo lalu," ujarnya.
Dimas mengatakan, sebelumnya pihaknya juga memberikan toren mencuci tangan di Masjid Agung Tegal, Pasar Pagi Tegal dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Serta membagikan 1.000 masker kepada masyarakat dan memberi bantuan kepada Panti Asuhan Al-ishlah Hidayatullah, Kramat, Kabupaten Tegal.
"Semuanya ini untuk mewujudkan cipta rasa, peduli sesama, untuk bangsa. Tak henti-hentinya kami menyuarakan dan melakukan kegiatan sosial baik skala menengah maupun besar yang bermanfaat untuk masyarakat luas," katanya.
Ke depan, imbuh Dimas, pihaknya akan menggelar kegiatan baksos lain dalam bentuk safety riding. Tidak menutup kemungkinan, akan melibatkan para riders dari sejumlah klub motor yang ada di Kota Bahari.
"Setidaknya dengan safety riding ini bisa kembali merefresh ingatan akan keselamatan berkendara. Dimulai dari para bikers, besar harapan kami bisa ditularkan kepada keluarga dan masyarakat secara luas," tutupnya. (muj/ima)