Ahli Waris Pegawai Non-ASN Terima Santunan Jaminan Kematian

Sabtu 24-04-2021,21:20 WIB

Ahli waris pegawai non-ASN Pemkab Tegal menerima santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan. Penyerahan diberikan langsung oleh bupati pada ahli waris Dul Kholil, pegawai non-ASN Pemkab Tegal yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. 

Bupati Tegal Umi Azizah, Sabtu (24/4) mengatakan, santunan jaminan kematian dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan diterima langsung oleh ahli waris.

Penyerahan klaim sebesar Rp42 juta tersebut diberikan langsung kepada istri almarhum, Siti Fatimah disaksikan kepala BPJS Ketenagakerjaan Tegal Novri Annur. 

"Jaminan sosial tenaga kerja sangat diperlukan untuk menjamin hak dasar dan mewujudkan kesejahteraan tenaga kerja," katanya. 

Karena menurutnya, tambah Umi Azizah, setiap pekerjaan memiliki risikonya masing-masing. Risiko warga yang bekerja di lingkungan terbuka cenderung lebih tinggi dari mereka yang bekerja di dalam ruangan. 

Sehingga keikutsertaannya di BPJS Ketenagakerjaan sangat diperlukan sebagai bentuk perlindungan pemerintah kepada warganya dari risiko kecelakaan kerja, kematian dan hari tua.

Kepada ahli waris, dirinya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya almarhum. 

“Saya pribadi turut berduka atas kepergian suami ibu. Mudah-mudahan husnul khotimah dan panjenengan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Saya titip, uang santunan ini bisa digunakan sebaik mungkin, bermanfaat untuk masa depan dan pendidikan anak,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tegal Novri Annur menyampaikan, pemberian santunan jaminan kematian ini merupakan salah satu manfaat dari keikutsertaan pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

Setiap peserta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan akan mendapatkan sejumlah manfaat seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan pensiun dan hari tua. 

Jaminan kecelakaan kerja ini menjamin peserta yang terdaftar mendapat pelayanan kesehatan dan santunan uang tunai jika menderita sakit akibat kerja atau mengalami kecelakaan kerja. Karena tidak ada yang bisa memprediksi akan terjadinya kecelakaan kerja, meskipun sudah dilengkapi peralatan keselamatan yang memadai. 

Sedangkan jaminan kematian, akan diberikan kepada ahli waris dari peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia. Untuk jaminan pensiun dan jaminan hari tua adalah jaminan yang akan diberikan kepada karyawan ketika sudah memasuki usia pensiun.

Dirinya berharap, organisasi pemerintah daerah di lingkungan Pemkab Tegal bisa mendaftarkan pegawainya baik PPPK maupun tenaga kontrak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait