Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kabupaten Brebes tahun ini menyatakan tidak ada aktivitas pasar murah seperti tahun-tahun sebelumnya (sebelum pandemi Covid-19).
Selain masih pandemi, tidak adanya anggaran lantaran direfocusing menjadi penyebab tidak adanya pasar murah tahun ini.
Kabid Perdagangan Dinkopumdag Brebes Maryono mengakui hal ini.
"Terus terang tahun ini kalau dari kami tidak ada anggaran. Jadi, nanti kita akan melakukan koordinasi dengan Bulog agar bisa menggelar pasar murah di Brebes," ujarnya.
Kalau dari dinas sendiri, kata dia, sudah beberapa tahun terakhir ini tidak ada anggaran untuk melaksanakan pasar murah. Menurutnya, memang sebelum 2017 lalu masih di disperindag, ada nomenklatur untuk pelaksanaan pasar murah. Namun, setelah di dinkopumdag ini tidak ada pasar murah.
"Mungkin karena pagu anggarannya sedikit kali ya, kemudian adanya refocusing memaksa sebagian anggaran dialihkan ke yang lain," katanya.
Ditegaskannya, untuk tahun ini memang pihaknya tidak ada pelaksanaan pasar murah. Namun seperti tahun kemarin, pihaknya berkoordinasi dengan Bulog terkait pelaksanaan pasar murah.
"Tahun lalu juga kita laksanakan pasar murah setelah berkoordinasi dengan Bulog. Tahun ini, diharapkan pertengahan bulan Ramadan nanti Bulog bisa menggelar hal yang sama di Brebes," ucapnya.
"Memang kalau tahun-tahun sebelumnya, setiap OPD ada bazar pasar murah (dijadikan satu), namun memang pandemi ini anggaran yang ada di kami sangat terbatas," pungkasnya. (ded/ima)