Tiba-tiba Raib! Saldo di Kartu E-Warung di Brebes Mendadak Nol, Warga Geger

Minggu 18-04-2021,16:54 WIB

Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial (Bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di salah satu desa di Kecamatan Bulakamba merasa kaget lantaran saldo bantuan di kartu E-Warung mendadak nol rupiah, Sabtu (17/4) lalu. 

Saldo yang tadinya diperuntukan empat bulan itu mendadak kosong. Akibatnya, mereka belum bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah tersebut. 

Informasi di lapangan menyebutkan, sedikitnya ada 50 KPM yang saldo bantuannya mendadak nol. Mereka merupakan PKM dari BPNT dan Program Keluarga Harapan (PKH). Bahkan, tidak hanya saldo untuk bansos sembako BPNT, tetapi saldo bantuan tunai PKH yang ada di kartu tersebut juga ikut mendadak nol rupiah. 

Salah seorang KPM, Rojin (42) menuturkan, kejadian itu berawal saat salah satu agen meminta kartu bantuan yang dipegang KPM dikumpulkan. Hal itu dilakukan dengan alasan akan membantu proses kartu bantuan yang masih terkunci, agar bisa segera dicairkan. 

Sekitar pukul 09.00 WIB pada tanggal 16 April, para KPM mengecek saldo di agen tersebut. Saat dicek, saldo di kartu Rp800 ribu untuk bansos sembako, dan Rp225 ribu untuk bantuan tunai PKH. Setelahnya kartu dikembalikan ke masing-masing KPM. 

"Saat siangnya mau mencairkan bantuan sembako di agen yang lain oleh istri saya, saat saldo dicek ternyata sudah nol rupiah semua. Termasuk saldo bantuan tunai senilai Rp225 ribu. Dan kami kaget, kok saldonya kosong jelas-jelas kami belum mengambilnya," ujarnya. 

Hal serupa, kata dia, juga dialami oleh KPM lainnya yang mengecek saldo di agen yang sama. Atas kejadian itu, sejumlah KPM melaporkan ke pendamping. 

"Sudah kami laporkan ke pendamping BPNT dan PKH, akan ditindaklanjuti. Dan kami dijanjikan oleh agen akan menerima bantuan sembako hari ini," sambungnya. 

Hal senada diungkapkan oleh KPM lainnya Tironah (55). Saat dilakukan pengecekan itu saldo sudah jelas ada. Dirinya menerima slip saat pengecekan. 

"Awalnya saat dilakukan pengecekan itu ada Rp800 ribu dan Rp250 ribu. Tapi saat akan dicairkan eh malah kosong," ucapnya. 

Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Bulakamba Wahyu saat dikonfirmasi membenarkan ada sejumlah laporan dari KPM terkait saldo bantuan yang mendadak nol. Dari kroscek di lapangan terkait laporan itu pihak agen mengakui telah menggesek kartu bantuan KPM tersebut. 

Selain menggesek untuk mengecek saldo, agen juga mengakui menggesek untuk mencairkan bantuan tanpa sepengetahuan KPM. Akibatnya, saat KPM akan mencairkan bantuan di agen lain, saldonya sudah nol rupiah. 

"Dari pengakuan agen, selain mengecek saldo, agen tersebut juga melakukan pencairan tanpa sepengetahuan pemilik kartu. Atas kasus ini, kami sudah melaporkan ke Dinas Sosial Pemkab Brebes untuk ditindaklanjuti," jelasnya. 

"Dan hingga kini, kami masih melakukan pendataan berapa jumlah KPM yang saldonya mendadak nol," pungkasnya. (ded/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait