Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa khususnya Kota Tegal diprediksi bakal dipenuhi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Karenanya, untuk melakukan penyekatan, jajaran Satlantas Polres Tegal Kota mendirikan posko di Terminal Bus setempat.
Kasatlantas Polres Tegal Kota AKP Nuraini Rosyidah mengatakan, meski tidak dilalui jalan tol, tidak menutup kemungkinan jalur pantura akan sepi dari pemudik. Termasuk mereka yang mengendarai kendaraan roda dua atau sepeda motor.
"Meski tidak dilalui tol, bukan berarti sepi dari pemudik, termasuk yang mengendarai roda dua," katanya.
Karenanya, kata Nuraini, pihaknya mendirikan pos penyekatan. Karena pemerintah melarangnya, maka kendaraan yang terbukti akan mudik, nantinya akan diminta putar balik.
"Kita akan minta untuk putar balik dengan komunikasi yang baik," ujarnya.
Selain pos penyekatan, kata Nuraini, nantinya ada 16 posko lain yang disiapkan menjelang Idul Fitri tahun ini. Keenambelas posko itu terdiri dari 4 pos pelayanan, 10 pengamanan dan 2 check point.
Menurut Aini, kemacetan diprediksi akan terjadi di jalur pantura pada musim mudik kali ini. Hal itu menyusul salah satunya karena adanya kebijakan pengalihan truk dari jalan tol.
"Karenanya, kita sudah mengantisipasinya dengan kerja sama instansi terkait lainnya," tandasnya.
Selain itu, imbuh Aini, pihaknya akan membantu menyampaikan kebijakan larangan mudik di tengah pandemi Covid-19 melalui berbagai media. Sekaligus mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. (muj/ima)