Sedikitnya 48 orang yang terpapar Covid-19 akhirnya sembuh. Mereka merupakan pasien klaster piknik yang berasal dari Desa Penusupan Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal.
Jubir Puskesmas Penusupan dr Suci Nirmala Dewi, Rabu (14/4) mengatakan, sebenarnya yang positif Covid-19 di klaster itu 49 orang. Namun satu orang meninggal dunia. Jadi sisa 48 orang. Mereka saat ini sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
Sebelumnya, ada 8 orang yang dirawat di rumah sakit dan 40 orang lainnya menjalani isolasi mandiri. Delapan orang itu dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan swab lanjutan dan hasilnya menunjukkan negatif.
Sedangkan yang isolasi mandiri dinyatakan sembuh karena sudah menjalani masa isolasi selama 14 hari dan tidak muncul gejala yang mengarah ke Covid-19.
"Kalau yang isoman, masa isolasinya sudah selesai dan tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga dinyatakan sehat. Kalau yang perawatan di rumah sakit memang harus ada swab lanjutan atau swab evaluasi," katanya.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Penusupan Kecamatan Pangkah Guntur Zagiat Yudiansyah. Menurutnya, kondisi warganya yang sebelumnya dinyatakan terpapar Covid-19, sekarang sudah sehat.
"Sudah sembuh semua, baik yang isolasi mandiri maupun yang dirawat di rumah sakit, kini kondisinya sehat semua," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, munculnya klaster piknik ini berawal dari keberangkatan rombongan peserta senam Desa Penusupan Kecamatan Pangkah ke Obyek Wisata Dino Land Purbalingga pada Kamis (11/3) lalu.
Sekitar 50 orang warga Penusupan berangkat menggunakan bus dan delapan orang lainnya menggunakan kendaraan pribadi.
Sepulang dari wisata, seorang perempuan dari peserta piknik, berinisial W (40) mengalami gejala batuk, pilek dan badan lemas, pada Sabtu (20/3).
Kemudian W dilarikan ke RSUD dr Soeselo Slawi. Hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) W dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 dengan disertai komorbid.
W kemudian meninggal dunia pada Kamis (25/3) sekitar pukul 06.26 di RSUD dr Soeselo Slawi. (guh/ima)