Bagi pengguna Jalan Pemalang-Purwokerto, Rest Area Candi Batur barangkali bisa jadi pilihan untuk melepas lelah.
Selain lokasinya sejuk karena berada di kawasan hutan lindung, ada sekawanan monyet ekor panjang yang tingkahnya sering kali menggemaskan. Pengunjung pun bisa memberi makan monyet-monyet itu dengan kacang atau pisang yang sudah dijajakan di lokasi.
Rest area ini berada di Desa Bulakan Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang. Orang-orang setempat bahkan mempercayai, jika memberi makan moyet, maka rezeki akan dilimpahkan.
Kades Bulakan Sigit Pujianto mengatakan, untuk keluasan rest area sekitar 3 hektare dan lebih banyak merupakan kawasan hutan lindung.
"Rest area dan hutan lindung luasnya mencapai 3 hektare. Hutan lindung itulah yang jadi habibat monyet ekor panjang," kata Sigit, Sabtu (10/4).
Monyet di kawasan ini jumlahnya mencapai ribuan. Terkait mitos kelimpahan rezeki jika memberi makan monyet, kades tidak membantahnya.
"Terlepas benar enggaknya, itu cerita leluhur, turun temurun yang harus dihormati, dan warga masih mempercayainya," katanya.
Seorang pedagang setempat, Inah menuturkan, monyet-monyet di rest area ini hidupnya berkelompok di hutan lindung. Setiap saat, beberapa monyet keluar dan menjadi tontonan pengunjung.
Untuk itu dirinya pun menjual kacang dan pisang bagi pengunjung yang hendak memberi makan monyet. Satu plastiknya seharga Rp5 ribu.
"Kalau akhir pekan memang lebih banyak pengunjung, sehari bisa habis 30 bungkus," ucapnya.
Tidak ada tiket masuk khusus ke lokasi ini. Para pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir, itu pun seikhlasnya. (sul/ima)