Rico Rampati, pemuda dari Dusun VI Payabelibis Desa Stabatlama Barat Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tewas mengenaskan. Dia meregang nyawa setelah dianiaya Sopian (45), Rabu (7/4) lalu, sekitar pukul 22.30 WIB.
Pelaku yang tak lain ayah pacar korban, gelap mata karena Rico dianggap tak mau bertanggung jawab terhadap kehamilan putrinya. Paur Subbag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman mengatakan kejadian berawal saat korban menggunakan sepeda motor mendatangi rumah pacarnya di Dusun VI Paya Belibis, Desa Stabat Lama Barat, Rabu (7/4) malam.
Setiba di rumah pacarnya yang bernama Tiara, Rico terlibat cekcok dengan Sopian. Pelaku saat itu meminta pertanggungjawaban korban, lantaran dianggap sudah menghamili putrinya.
“Sesuai keterangan pelaku bahwa korban tidak mau bertanggung jawab. Menyebabkan pelaku emosi dan melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan sebilah pisau dan Rico meninggal dunia,” kata Yasir, Kamis (8/4) kemarin.
Menurut Yasir, korban sudah berada di Rumah Sakit Umum Tanjungpura dan telah dilakukan visum luar oleh pihak medis. “Hasil pemeriksaan awal bahwa ditemukan banyak luka di antaranya leher, badan, dan tangan.”
“Kemudian oleh pihak keluarga meminta agar korban langsung dibawa ke rumah duka dan bermohon agar anaknya tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah Rico,” jelas Yasir.
Setelah kejadian itu, pelaku beserta barang bukti berupa sebilah pisau, satu unit sepeda motor, dan baju serta celana korban yang terdapat bercak darah telah diamankan polisi. (sumutpos/jpnn)