Evakuasi korban kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang masih terus dilakukan, Kamis (11/3). Tim Rescue Kantor SAR Bandung juga terus mendata jumlah korban meninggal dunia dan yang mengalami luka-luka.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan hingga saat ini jumlah keseluruhan korban yaitu 66 orang. 39 orang di antara selamat dan hanya menderita luka-luka, sementara jumlah korban meninggal dunia bertambah satu orang.
“Sampai dengan data terbaru, korban meninggal berjumlah 27 orang,” ungkap Deden kepada wartawan, Kamis (11/3) seperti yang dikutip dari pojoksatu.id.
Deden menyebut, hinggga kini upaya evakuasi korban masih terus dilakukan petugas gabungan dari berbagai unsur.
Sementara, Direktur Lalulintas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi belum dapat menjelaskan bagaimana kronologis kecelakaan bus bernopol T 7591 TB tersebut sampai masuk ke jurang.
“Kami masih melakukan penyelidikan, dan mendalami untuk kronologis dan penyebab kecelakaan,” terang dia, Kamis (11/3).
Dalam kecelakaan seperti ini, sambungnya, polisi bakal menerapkan sistem Traffic Accident Analysys (TAA). “Nanti kita lakukan reka ulang, kecelakaan lalulintas. Dari moteda TAA, dapat diketahui bagaimana detik-detik terjadi kecelakaan dan apa penyebab kecelakaan yang terjadi,” jelasnya. (rif/ruh/zul)