Temui Amien Rais, Ferdinand Sebut Jokowi Luar Biasa: Tak Ada Dendam, Meski Sering Direndahkan

Selasa 09-03-2021,19:00 WIB

Sosok Amien Rais selama ini kerap melontarkan kritik-kritikan keras ke Presiden Joko Widodo. Namun, demi menghormati orang tua, Jokowi tak menyimpan dendam politik kepada mantan ketua MPR itu.

Hal ini seperti dikatakan Mantan Kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahean yang mengaku kagum dengan Jokowi yang mau meluangkan waktu menerima kunjungan Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) yang terdiri dari Amien Rais, Marwan Batubara, Abdullah Hehamahua dan sejumlah tokoh lainnya.

“Menurut saya, Pak Jokowi luar biasa meluangkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk menerima orang-orang seperti AR ini,” tulis Ferdinand dikutip dari Twitter-nya, Selasa (9/3).

“Demi menghormati orang sepuh dan menunjukkan tidak ada dendam atau kebencian meski sering direndahkan, Jokowi tetap mendengar. Hebat, saya tak mampu,” ucap Ferdinand dikutip dari Fin.

Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) yang berjumlah 7 orang melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi pada Selasa (9/3) siang tadi. Pertemuan itu, terkait penembakan 6 laskar FPI.

“Ada tujuh orang yang menemui Presiden, ada Pak Amien Rais dan Marwan Batubara. Kepada Presiden mereka menyatakan peristiwa tewasnya enam laskar FPI merupakan pelanggaran HAM berat dan harus dibawa ke pengadilan HAM internasional,” ucap Mahfud dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/3).

Dia menjelaskan, Presiden Jokowi kemudian menjawab bahwa Komnas HAM telah menyelesaikan investigasi dengan hasil empat rekomendasi yang sudah diterima pemerintah. Dan rekomendasi Komnas HAM menurut Mahfud menyatakan peristiwa itu pelanggaran HAM biasa.
 
“Tapi mereka mengatakan tidak ada, padahal keyakinan saja tak cukup, harus ada bukti,” ujar Mahfud. Pertemuan itu hanya berlangsung singkat selama 15 menit. (dal/fin/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait