Rina Gunawan meninggal di usia 46 tahun pada Selasa (2/3) malam di RSPP Simprug Jakarta.
Rina pun dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/3) pagi dengan mengikuti protap Covid-19.
Umi Pipik mengaku ikut merasa kehilangan atas meninggalnya sang sahabat.
Pasalnya, kata pemilik nama asli Pipik Dian Irawati, Rina adalah orang yang sangat baik.
Ia pun terkenang saat ustaz Jefri Al Buchori meninggal dunia pada 2013 silam, almarhumah adalah orang sigap membantunya, termasuk mencarikan rumah.
“Yang paling terkesan setelah Uje meninggal beliau sigap banget nyariin aku tempat tinggal untuk aku sama anak-anak. Pas anak sunatan beliau juga support banget,” bebernya dikutip dari Pojoksatu.
Menurut Umi Pipik, sosok Rina merupakan pribadi sangat baik, ramah, dan selalu mengumbar keceriaan. Dia paling tak bisa melihat sahabatnya menderita.
Disampaikan, Rina juga menjadi salah satu tempat curhatnya selama ini.
“Setiap curhat sama beliau bawaannya kebawa happy. Aku lihat dia terlalu bahagia dengan hidupnya, lebih segar, hidup sehat memang. Tapi mungkin ini sudah jalannya,” tuturnya.
Membicarakan kebaikan almarhumah Rina Gunawan, Umi Pipik sampai menitikkan air mata. Dia pun beberapa kali menyeka air matanya yang sempat tumpah membasahi cadar warna hitam yang dia kenakan. (jpc/pojoksatu/ima)