Jokowi Bukan yang Pertama Picu Kerumunan, Mardani Ali Sera: Warga Mencontoh Pemimpinnya

Rabu 24-02-2021,13:54 WIB

Munculnya kerumunan saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/2) kemarin mendapat sorotan banyak pihak.

Salah satunya dari Politikus PKS Mardani Ali Sera yang mengkritisi peristiwa kerumunan itu bukan yang pertama kali terjadi.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo membagi-bagikan suvenir atau nasi kotak bukan baru kali ini saja.

Anggota Komisi II DPR itu menyampaikan kritikannya lewat media sosial Twitter. 

“Ini bukan yg pertama pak @jokowi bagi2 souvenir atau nasi kotak yg menimbulkan kerumunan. Sebelumnya bagi2 nasi kotak, kemarin bagi2 souvenir. Jika itu sudah dipersiapkan di mobil, namanya bukan spontanitas,” twit Mardani lewat akun @MardaniAlisera, Rabu (24/2).

Mardani mengingatkan istana untuk mengantisipasi munculnya kerumunan di tengah penyebaran pandemi virus Covid-19.

”Harusnya istana bisa antisipasi dalam kunker ada potensi kerumunan,” kicaunya dikutip dari JPNN.

Mardani berkicau menanggapi sebuah pemberitaan yang berjudul ‘Beredar Video Jokowi Disambut Kerumunan di NTT, Istana: Itu Spontanitas Masyarakat’.

Pada kicauan sebelumnya, Mardani menyoroti pernyataan presiden terkait sikap daerah yang kurang tegas, sehingga masyarakat kurang patuh terhadap protokol kesehatan.

“Presiden kecewa dan marah krn PPKM/PSBB tidak efektif, kasus terus naik. Karena daerah kurang tegas sehingga masyarakat kurang patuh protokol kesehatan. Tapi beberapa kali presiden menyebabkan kerumunan, warga mencontoh pemimpinnya?” kicau @MardaniAlisera.

Ia mengingatkan bahwa masyarakat membutuhkan keteladanan dan komitmen dari seorang pemimpin.

“Masyarakat membutuhkan keteladanan dan komitmen pemimpinnya. Ini masalah kita bersama, tiap pemimpin mesti menjadi contoh penerapan protokol kesehatan,” twit @MardaniAlisera. (jpnn/fajar/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait