Semakin Parah, Retakan Jalan di Bukit Clirit Sudah Mencapai 500 Meter

Sabtu 20-02-2021,13:41 WIB

Retakan jalan di kawasan Bukit Clirit Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal sudah mencapai 500 meter. Hal ini dikatakan Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar saat mengecek lokasi bencana. 

Sabtu (20/2) hari ini, panjangnya sudah mencapai sekitar 500 meter. Amblasnya tanah dan keretakan jalan raya menghambat arus lalu lintas. Karena mulai dari Bukit Duren hingga pertigaan jalan Bukit Clirit mengalami keretakan dan amblas. Sejak bencana terjadi pada Sabtu (13/2) lalu, hampir setiap hari mengalami pergeseran tanah. Pergeseran semakin parah dan menyebabkan amblasnya jalan di kawasan Bukit Clirit bertambah dalam. 

"Beruntung Kodim 0712 Tegal memiliki program Babinsa Peduli Wilayah yang semakin mempermudah komunikasi dengan masyarakat dan mempercepat tindak cepat di TKP (tempat kejadian perkara)," tambahnya.

Karena sejak bencana pergerakan tanah terjadi, lanjut Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, Babinsa Koramil 17 Balapulang selalu siaga di lokasi. Bahkan, mereka juga kerap membantu mengatur lalu lintas di ruas Jalan Yomani-Guci itu. Ketika ada pengendara roda dua tidak kuat menanjak di tikungan Bukit Clirit, para babinsa selalu membantu mendorong kendaraan tersebut.
Meski cuaca hujan, babinsa tetap siaga di lokasi.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin membenarkan, jika pergerakan tanah di kawasan Bukit Clirit setiap hari terjadi. Bahkan, kedalaman longsor sudah mencapai 6 meter. 

Menurutnya, kondisi itu karena di wilayah tersebut kerap diguyur hujan. Jalan yang rusak akibat bencana tanah bergerak ini, akan diperbaiki BPBD dan sudah disiapkan anggarannya. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait