Anggota DPRD Kabupaten Tegal asal daerah pemilihan pantura meminta jalan di tiga kecamatan harus dibeton. Mengingat saat ini curah hujan di wilayah Kabupaten Tegal sangat tinggi, bahkan tidak sedikit wilayah yang terendam banjir.
Bakhrun, Jumat (12/2) meminta utamanya di wilayah Kecamatan Kramat, Suradadi dan Warureja. Selain letak geografis yang berada di dataran rendah dan berdekatan dengan laut, drainase di wilayah itu juga buruk. Kondisi itu membuat jalan di wilayah pantura kerap rusak. Dirinya mengusulkan agar ruas jalan di tiga kecamatan itu dibeton. Sehingga lebih kuat dan tahan lama.
"Kalau dengan hotmix atau aspal biasa cepat rusak, makanya harus dengan betonisasi," katanya.
Setiap musim hujan, tambah Bakhrun, sejumlah jalan di wilayah pantura tergenang air. Hal itu karena sistem drainase yang buruk. Drainase lebih tinggi dibandingkan jalan, sehingga saat debit air tinggi akan meluap ke jalan. Bahkan, sejumlah jalan tidak memiliki drainase.
"Banyak jalan yang tidak memiliki drainase, sehingga jalan cepat rusak," tambahnya.
Jalan yang diaspal, lanjut Bakhrun, hanya bertahan kurang dari setahun. Bahkan, saat musim hujan hanya dalam hitungan hari sudah mulai berlubang. Diakui, banyak jalan di wilayah pantura yang sudah dibeton. Namun belum keseluruhan dalam satu ruas jalan.
Jika jalan menggunakan beton tentunya akan lebih tinggi dari drainase. Namun, ketinggian jalan beton diminta tidak lebih tinggi dari rumah. Hal itu dinilai akan membuat rumah kebanjiran saat drainase meluap. Selain itu, diminta untuk jalan-jalan dibuatkan drainase agar air bisa mengalir.
"Semoga bisa direalisasikan pembangunan jalan dengan betonisasi. Biaya lebih tinggi tapi tahan lama, dari pada dengan aspal cepat rusak," tambahnya. (guh/ima)