"Nanti biar bisa dicari, kira-kira percepatan untuk menanggulangi ini seperti apa. Apa yang harus dimodifikasi, kalau perlu biar nanti dicarikan pompa. Intinya semua harus berpikir untuk membereskan persoalan ini," ucapnya.
Menurut keterangan Lurah Trimulyo Katarina Nevy Herawati mengatakan, semua wilayah kelurahannya terdampak banjir. Sekitar 3000 warga semuanya mengungsi, baik di masjid, musala, sekolah dan di rumah-rumah warga yang tinggi.
"Untuk logistik aman, tapi memang untuk kebutuhan gizi balita dan ibu hamil belum ada. Nanti, kami akan koordinasikan untuk mendata mereka dan memastikan pemenuhan gizi tercukupi," ucapnya. (*/ima)