Perasaan duka cita juga dialami Habib Rizieq Shihab (HRS) atas meninggalnya Ustaz Maaher di Rutan Bareskrim Polri. HRS pun merasa takut kejadian yang dialami Ustaz Maaher akan menimpanya.
Pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar menyampaikan pesan duka yang disampaikan langsung saat dihubungi Pojoksatu.id, Selasa (9/2). Selain pesan duka, HRS juga menyampaikan rasa takut akan seperti di Maaher-kan.
“HRS berulang kali ajukan permohonan pembantaran dan penangguhan untuk pemulihan kesehatan, tapi juga tidak dipedulikan. Apa HRS mau di-Maaher-kan? Itu kata Beliau (HRS),” ujar Aziz Yanuar.
“Pesan beliau, sangat sedih dan berduka cita. Ustadz Maaher sakit parah, minta pembantaran hingga penangguhan tapi tidak dipedulikan,” kata Aziz mengutip pesan Habib Rizieq.
Kata Habib lewat pengacaranya itu,Ustadz Maaher emang sering sakit selama ditahan, namun perawatan beliau tidak tuntas. “Pernah dirawat sebentar, tapi tidak tuntas, akhirnya meninggal,” ujarnya.
Karena itu, kata Aziz, kliennya juga kerap mengajukan pembantaran dengan alasan kondisi Habib Rizieq yang sering sakit selama di tahanan.
“HRS berulang kali ajukan permohonan pembantaran dan penangguhan untuk pemulihan kesehatan, tapi juga tidak dipedulikan. Apa HRS mau di-Maaher-kan? Itu kata Beliau (HRS),” ujarnya.
Seperti dikatahui, Ustaz Maaher meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri, Senin (8/2). Rencananya, jenazah beliau akan dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran di Cipondoh, Tangerang, Banten.
Pondok milik Ustaz Yusuf Mansur itu juga merupakan tempat dimakamkannya Syekh Ali Jaber. (pojoksatu/zul)