BUMIJAWA - Empat rumah milik warga yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tegal ambruk. Empat rumah itu berlokasi di Dukuh Mbulu RT 03 RW 02 Desa Begawat Kecamatan Bumijawa, di RT 03 RW 03 Desa Babakan Kecamatan Bojong, di Desa Kaliwadas Kecamatan Adiwerna dan di Desa Kaladawa Kecamatan Talang.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tegal Juliono, Senin (8/2) mengatakan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja, pemilik rumah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Bencana rumah ambruk di Desa Begawat terjadi pada Kamis (4/2) sekitar pukul 16.30 WIB. Peristiwa itu bermula saat wilayah Desa Begawat diguyur hujan deras sejak siang pukul 14.30 WIB. Saat ambruk, pemilik rumah yang bernama Wabidin sedang memberi makan ayam di sekitar rumahnya. Mendadak pondasi rumahnya longsor yang mengakibatkan dapur rumahnya ambruk.
"Tidak ada korban jiwa. Pemilk rumah berhasil melarikan diri," katanya.
Bencana rumah ambruk di Dukuh Babakan Desa Tuwel, tambah Juliono, juga sama. Sebelum ambruk, wilayah di desa tersebut diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Rumah yang ambruk milik Damuri (55). Dia mengalami kerugian hingga Rp30 juta. Material ambruknya rumah Damuri juga menimpa bangunan rumah milik Rojikin (40). Akibatnya kamar tidur dan kamar mandi rumah Rojikin rusak. Kerugiannya sekitar Rp15 juta.
"Alhamdulillah di sana juga tidak ada korban jiwa. Pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri," tambahnya.
Kemudian di Desa Kaliwadas Kecamatan Adiwerna, lanjut Juliono, sebuah rumah juga ambruk. Rumah itu milik Rokhimi (40).
Peristiwa terjadi pada Minggu (7/2) sekitar pukul 12.30 WIB. Sedangkan rumah yang ambruk di Desa Kaladawa Kecamatan Talang milik Carta (40), terjadi pada Sabtu (6/2) sekitar pukul 23.00.
"Semuanya tidak ada korban jiwa. Saat ini, mereka membutuhkan bantuan material untuk memperbaiki rumahnya. Peristiwa ini semuanya berawal saat hujan deras. Kemungkinan bangunan sudah rapuh sehingga tidak kuat menahan air hujan," jelasnya. (guh/ima)