Masih Zona Merah, Alasan Dua Hari Pasar Tradisional di Brebes Tetap Ditutup

Jumat 05-02-2021,14:06 WIB

Guna mendukung Gerakan Jateng di Rumah Saja, selama dua hari (6-7/2) mendatang, pasar tradisional di Kabupaten Brebes akan ditutup. Selain mendukung gerakan tersebut, penutupan pasar lantaran Kabupaten Brebes masih masuk dalam zona merah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Brebes Djoko Gunawan mengatakan, menyesuaikan dengan kearifan lokal dan mengingat Brebes masuk zona merah pihaknya akan memberlakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat. Salah satunya, menutup dua hari pasar tradisional yang ada di kota bawang merah tersebut.

“Selama dua hari besok, pasar dan sebagainya akan kita lakukan penutupan,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/2).

Penutupan psar selama dua hari ke depan, kata dia, dikandung maksud utuk melakukan sterilisasi secara masif dalam pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Brebes. 

“Di mana, nantinya selama penutupan dua hari tersebut akan digunakan untuk melakukan penyemprotan disinfektan maupun bersih-bersih,” ujarnya.

Ditambahkannya, selama penutupan pasar dua hari ke depan pihaknya akan memberikan kompensasi. Yakni, menggratiskan bayar retribusi selama dua hari berikutnya. Dalam artian, para pedagang tidak usah membayar retribusi pasar. 

“Untuk pengawasan selama dua hari nanti, kami akan melakukan pemantauan di lapangan dengan bekerjasama Satpol PP dan TNI-Polri. Nantinya, kami akan melakukan pengawasan di beberapa toko modern, pertokoan, mall dan sebagainya,” pungkasnya. (ded/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait