Objek Wisata Pantai Widuri Pemalang dipastikan bakal ditutup akhir pekan ini. Selama tidak beroperasi, pengelola ditaksir kehilangan omset belasan juta rupiah.
Diketahui, penutupan sejumlah objek wisata menindaklanjuti Gerakan Jateng di Rumah Saja, yang akan diterapkan Sabtu-Minggu (6-7/2). Sesuai instruksi, lokasi wisata menjadi salah satu sasaran yang bakal ditutup. Tidak terkecuali Pantai Widuri.
Kepala UPTD Objek Wisata Pantai Widuri Pemalang Kholimin menyebut, libur akhir pekan menjadi puncak ramainya wisatawan. Kenaikannya hingga empat kali lipat bila dibanding hari biasa.
Namun, demi kebaikan bersama, dalam rangka menekan penularan Covid-19, wisata ini menurutnya tetap akan ditutup.
"Untuk hari Minggu biasanya 3000 lembar tiket masuk habis, kalau Sabtu ya kira-kira setengahnya," kata Kholimin, Kamis (4/2).
Disebutkan, untuk retribusi tiket masuk saat ini adalah Rp2500 per orang. Jika dikalkulasi, tiap akhir pekan Widuri mengantongi kurang lebih Rp11 juta.
"Pendapatan itu berasal dari dua loket masuk, yaitu sebelah barat dan timur (areal sirkuit)," sambungnya.
Meski terbilang masih cukup tinggi, pengunjung akhir pekan kali ini diakui mengalami penurunan dibanding sebelum wabah Covid-19. Penurunanya mencapai 20 persen.
Beberapa destinasi seperti taman bermain air atau Widuri Water Park juga tidak dibuka selama masa pandemi. Karena itu, target PAD untuk Objek Wisata Widuri kemudian dipangkas. Jika sebelumnya ditarget Rp4 miliar dalam setahun, kini hanya ditarget Rp1,5 miliar. (sul/ima)