Gerakan serentak di rumah saja yang dicetuskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut sejalan dengan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap 2. Hal itu, diprediksi akan efektif menekan angka penyebaran Covid-19.
Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro mengatakan, gerakan di rumah saja merupakan langkah yang tepat untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Sebab, penerapannya pada Sabtu-Minggu (6-7/2) di waktu yang biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk berkerumun.
"Harapannya, tidak ada kerumunan di berbagai tempat. Sehingga bisa menekan angka penyebaran Covid-19," ujarnya.
Selain itu, kata Kusnendro, pelaksanaannya sejalan dengan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap dua yang juga berakhir Senin (8/2) mendatang. Juga agar di Jateng dapat membuahkan hasil yang maksimal.
Menurut Kusnendro, terkait gerakan itu, Gubernur Jawa Tengah telah mengeluarkan surat edaran. Selanjutnya, itu harus ditindaklanjuti Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal.
"Patut ditindaklanjuti dengan membuat peraturan wali kota," tandasnya.
Politisi PDIP itu juga berharap masyarakat bisa patuh dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi mencegah melonjaknya kasus dan terjadinya klaster baru. (muj/ima)