Anggaran Minim, Bupati Minta OPD untuk Lebih Selektif

Sabtu 30-01-2021,08:00 WIB

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II Kabupaten Tegal mengalami penurunan. Untuk itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tegal diminta untuk selektif dalam merancang program kegiatan.

Hal ini disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah, saat memimpin Forum Virtual Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tegal Tahun 2022 di Ruang Rapat Sekda, Kamis (28/1) lalu.

Menurut Umi, untuk mensiasati asumsi pendapatan daerah tahun 2022 yang berkurang 6,6 persen dibandingkan pagu pendapatan tahun 2021 yang sebesar Rp2,77 triliun, diharapkan OPD bisa memformulasikan program dan kegiatan yang sifatnya stimulan.

“Uang kita tidak banyak, sehingga OPD harus benar-benar selektif merancang program kegiatan dan pemanfaatan anggarannya. Ciptakan program yang mampu mengungkit partisipasi kelompok swasta melalui corporate social responsibility ataupun masyarakat melalui keswadayaannya,” kata Umi.

Umi berujar, pandemi Covid-19 juga bisa menjadi momentum penting untuk mendisrupsi pola pikir dan budaya kerja di birokrasi pemerintahan yang dekat dengan penggunaan teknologi informasi.

Termasuk menjalin relasi dengan menggandeng anak-anak muda dan komunitas kreatif dalam membantu memetakan strategi program dan kegiatan agar lebih efektif dan berdaya saing serta adaptif dengan tuntutan perubahan zaman di era internet of things.

"Sebagai ilustrasi, proporsi jumlah penduduk usia produktif kita berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 mencapai 70,72 persen. Untuk itu, orientasi belanja yang sifatnya leverage atau menciptakan daya ungkit inilah yang saya nantikan untuk mensiasati keterbatasan anggaran," tukasnya. (yer/gun/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait