Jenazah Anak Buah Kapal (ABK) Abdul Wakhid (40) asal Desa Dukuhtengah Kecamatan Ketanggungan akhirnya tiba di Kabupaten Brebes. Jenazah baru bisa dipulangkan hari ini, di mana sebelumnya sempat tertahan di Luar Negeri (LN).
Kabid Industrial dan Tenaga Kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Brebes Tusdi mengatakan, Abdul Wakhid bekerja sebagai ABK di Kapal Lu Rong Yuan Yu No 326. Korban meninggal setelah mengalami kecelakaan kerja pada Mei 2020 lalu di Perairan dekat Fiji.
"Jenazah selesai diotopsi pada 30 Desember 2020 lalu, dan baru tiba di rumah duka tadi pagi dan langsung dimakamkan," ujarnya, Jumat (29/1).
Dijelaskannya, informasi yang didapat, dari hasil outopsi, korban mengalami pendarahan di kepala. Kondisi fisik (muka) yang mengkonfirmasi bahwa yang bersangkutan terkena hantam katrol kapal.
"Saat tiba di rumah duka, jenazah sudah dimasukkan ke dalam peti. Karena sudah meninggal kurang lebih sembilan bulan, sehingga pihak keluarga tidak diperbolehkan membuka peti," ucapnya.
Ditambahkannya, korban merupakan ABK yang bekerja di LN secara legal. Sehingga, pihak PT memfasilitasi pemulangan sampai ke rumah duka berikut pemakamannya. Selain itu, hak-hak korban selama bekerja di luar negeri akan diurus untuk kemudian diberikan ke ahli waris.
"Korban bekerja di LN lewat jalur legal. Sehingga, pihak perusahaan beserta kami akan memfasilitasi untuk mendapatkan hak-haknya selama bekerja dan kemudian akan diberikan ke ahli waris," pungkasnya.(ded/ima)