Video viral aksi mesum dua pasangan di halte bus di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (22/1) dinihari WIB, berbuntut panjang. Polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku wanita, MA (21) di sekitar lokasi kejadian, Jumat (22/1) malam.
Sementara itu pelaku pria masih dalam perburuan polisi. Saat konferensi pers kasus tersebut di Mapolres Metro Jakarta Pusat, senin (25/1) kemarin, MA langsung dihadapkan kepada sejumlah awak media.
Ironisnya tak tampak raut penyesalan di wajah MA. Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono pun sempat bertanya kepada MA perihal alasan nekat melakukan tindak asusila di muka umum.
Namun, MA memberikan jawaban yang mengejutkan. “Tidak apa-apa, memang kenapa?” jawab MA kepada Kompol Ewo, Senin (25/1).
Kepada polisi, MA juga mengaku melakukan tindak asusila itu secara sadar dan tidak terpengaruh minuman beralkohol. Ewo menambahkan, pihaknya juga akan memeriksa kejiwaan MA.
“Setelah rilis ini nanti yang bersangkutan kami periksa ke rumah sakit untuk kejiwaannya,” ujar Ewo.
Polisi hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap MA guna mengetahui identitas pelaku pria sekaligus untuk mengungkap motif melakukan tindak asusila di halte bus.
Sebelumnya diberitakan, aksi sejoli mesum di sebuah halte bus di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (22/1) dini hari, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @jktinformasi, tampak sejoli yang memakai baju hitam melakukan adegan mesum di dalam halte bus. Adapun dalam video, sejoli itu melakukan mesum di saat sejumlah pengendara motor masih banyak yang melintasi halte tersebut.
“Pak, di hotel saja, pak, di hotel, jangan di situ,” teriak perekam video kepada sejoli itu.
Merespons peristiwa itu, polisi langsung turun tangan hingga akhirnya dapat menangkap MA. (jpnn/zul)