Anggota Batalyon Infanteri 407 Padma Kusuma berhasil mengamankan tiga orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural. Anggota TNI memergoki tiga orang PMI saat akan masuk kembali ke Indonesia dari Malaysia melalui jalur nonprosedural.
Komandan Yonif 407 Padma Kusuma Letkol Inf Catur Irawan, Selasa (19/1) mengatakan, saat itu anggota sedang bertugas sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia, di sektor Pos Mentari, Desa Sebindang, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Huku, Kalimantan Barat.
Tiba-tiba muncul tiga orang PMI dan dipergoki saat berusaha masuk kembali ke Indonesia dari Malaysia melalui jalur tidak resmi atau nonprosedural.
"Mereka kami amankan saat anggota sedang patroli di Jalur Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP),” katanya.
Jalur tikus itu, tambah Komandan Satgas Pamtas RI-MLY Letkol Inf Catur Irawan, memang kerap dilalui oleh para pelintas batas tanpa melalui prosedur keimigrasian yang benar. Karena itu, pihaknya rutin melakukan patroli di jalur tersebut. Sebagai garda terdepan di sepanjang perbatasan RI-Malaysia, anggotanya akan terus memperketat penjagaan di jalur-jalur tidak resmi.
"Kami laksanakan patroli secara rutin, guna mencegah lalu lintas orang maupun barang secara ilegal,” tambahnya.
Setiap PMI dari Malaysia yang masuk ke Indonesia, lanjut Letkol Inf Catur Irawan, harus melalui serangkaian pemeriksaan. Seperti pemeriksaan dokumen dan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan setiap PMI tidak terpapar Covid-19. Adapun, PMI nonprosedural yang diamankan itu, selanjutnya diserahkan pada pihak Imigrasi Nanga Badau dan karantina kesehatan.
Mereka akan diperiksa lagi secara lengkap, baik dokumen maupun kesehatannya. (guh/ima)