Pemberian vaksin untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tegal akan dilaksanakan awal Februari 2021. Di tahap pertama tersebut, vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) dan penunjang kesehatan.
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, Selasa (19/1) mengatakan, vaksin sampai saat ini belum datang. Dimungkinkan awal bulan Februari sampai ke Kabupaten Tegal. Dinas Kesehatan akan langsung melakukan vaksinasi.
Vaksinasi Covid-19 ini akan dilakukan di 39 fasilitas kesehatan (faskes). Yakni, 29 puskesmas, 9 rumah sakit dan 1 klinik. Sebelum melakukan vaksinasi, semua faskes harus menggelar simulasi.
Tujuannya, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan petugas dalam melaksanakan prosedur pemberian vaksin.
"Semua harus melaksanakan simulasi. Untuk hari ini, simulasi dilakukan di Puskesmas Slawi," katanya.
Jika setelah pemberian vaksin ada Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (Kipi), tambah Hendadi Setiaji, maka akan langsung ditangani oleh tenaga kesehatan yang sudah disiapkan. Bahkan, faskes juga sudah menyiapkan ruang IGD jika ada orang setelah vaksin timbul gejala.
Untuk gelombang pertama, penerima vaksin adalah nakes dan penunjang kesehatan. Untuk nakes mulai dari dokter, perawat, bidan dan tenaga medis lainnya.
"Untuk penunjang kesehatan yakni petugas kebersihan, sopir dan lainnya," tambahnya.
Yang sudah terdaftar, lanjut Hendadi Setiaji, saat ini sebanyak 6.292 orang. Vaksinasi akan diberikan dua kali dengan jangka waktu 14 hari dari vaksinasi pertama ke vaksinasi kedua. (guh/ima)