Pemerintah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) ke seluruh wilayah di Indonesia. Di Kota Tegal, ada ribuan keluarga yang menjadi penerima bantuan itu.
Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi mengatakan, untuk memastikan penyaluran berjalan lancar, pihaknya melakukan pengecekan langsung di lapangan. Sehingga dipastikan tepat sasaran dan tanpa potongan apapun.
"Kami mengecek langsung bagaimana bantuan tersebut sampai kepada masyarakat seperti yang diharapkan dan bantuan tersebut diterimakan utuh kepada Keluarga Penerima Bantuan," ujar Jumadi.
Selain itu, kata Jumadi, tinjauan juga dilakukan untuk mengecek penerapan protokol kesehatan.
"Kami juga mengecek bagaimana pembagian BST tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan, jaga jaraknya, pakai masker, protokol kesehatannya seperti apa? Semua patuh pada aturan protokol kesehatan," jelasnya.
Jumadi juga menyampaikan apresiasi kepada lurah, camat dan dinas sosial yang telah melaksanakan penyaluran BST ini, sesuai dengan protokol kesehatan. Masing-masing KPM mendapatkan bantuan Rp300 ribu per bulan, dan pembagian BST ini akan dilakukan setiap bulan.
Jumadi mengimbau, agar warga bisa memanfaatkan bantuan uang untuk keperluan kebutuhan sehari-hari. Serta tidak dipakai untuk hal-hal yang bersifat negatif.
Untuk diketahui, sebanyak 9.888 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kota Tegal menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) yang mulai disalurkan melalui PT. Pos Indonesia sebanyak 8.811 KPM. Juga rekening di bank melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) sebanyak 1.077 KPM. (muj/ima)