"Kalaupun ada efek samping itu, misalnya demam ringan itu tidak bahaya. Sama halnya seperti pemberian vaksin saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) juga ada efek samping seperti demam ringan dan itu tidak berbahaya," ucapnya.
Dirinya berharap, dengan adanya simulasi ini nantinya nakes bisa memahami alur pemberian vaksinasi Covid-19. Selain itu, bisa memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pemberian vaksin ini sudah aman dan tidak berbahaya.
"Kita harapkan dengan adanya simulasi seperti ini nakes bisa mensosialisiasikan kepada masyarakat luas. Sama seperti media, kita harapkan informasi ini bisa sampai ke masyarakat, sehingga pemahaman terkait pemberian vaksin bisa diterima dengan baik," pungkasnya. (ded/ima)