Pengamat politik Rocky Gerung menilai, Tri Rismaharini bukan tandingan Anies Baswedan. Rocky Gerung menilai Risma belum pantas menyaingi Anies Baswedan secara akademisi.
Rocky menyarankan agar PDI-Perjuangan tidak menjadikan Risma sebagai penantang Anies, tetapi lebih pantasnya adalah Pranomo Anung.
“Pramono Anung misalnya lebih pantas secara akademis dalam upaya untuk kop dengan ide-ide dunia itu dicalonkan sebagai gubernur DKI. Kalau disuruh pilih Ibu Risma atau Pramono Anung sebagai penantang Anies, saya pilih Pramono Anung,” ujar Rocky Gerung dilansir Chanel YouTubenya, Senin (1/11).
Menurut eks dosen Universitas Indonensia (UI) ini, kemampuan berpikir Risma tidak sebanding dengan Anies Baswedan. Sehingga Pramono Anung dianggap sosok yang pas menantang Anies di Pilgub DKI Jakarta.
“Bukan saya abaikan Ibu Risma, tapi dalam konteks kemampuan berpikir konseptual dan deal dengan global isu, itu harus orang yang sekaliber Anies. Yang bisa lewati Anies itu bukan Ibu Risma,” ucap Rocky Gerung dikutip dari Fin.
Rocky mengatakan, DKI Jakarta tidak bisa dikelola dengan pendekatan-pendekatan sosial seperti yang saat ini dilakukan Risma terhadap gelandangan. DKI Jakarta diatur dengan ide-ide metropolis.
“Ibu Risma punya kemampuan hal yang lebih konkret, ngatur-ngatur orang miskin ngatur kemacetan, kan Jakarta ngga bisa diatur dengan cara itu. Jakarta diatur dengan ide metropolis, nah sebetulnya PDIP bisa mengajukan orang yang punya ide-ide metropolis,” papar Rocky Gerung.
Meski demikian, Rocky mempersilakan PDI-Perjuangan untuk menentukan. Sebab siapa saja punya hak untuk hadir dan berdemokrasi.
“Ini adalah demokrasi, jadi ya silahkan,” kata Rocky Gerung.
Diketahui, nama Tri Rismaharini digadang-gadang sebagai pesaing Anies Baswedan untuk calon gubernur DKI Jakarta di 2022 mendatang.
Bahkan saat ini, telah ada kelompok relawan yang mengatasnamakan diri Pasutri atau Pasukan Tri Rismaharini. (dal/fin/ima)