Kelangkaan Produksi Picu Tingginya Harga Cabai di Brebes

Jumat 08-01-2021,19:54 WIB

Harga cabai di beberapa daerah hingga saat ini masih tinggi. Tidak terkecuali di Kabupaten Brebes. Tingginya harga cabai diduga karena terjadi kelangkaan lantaran sedikit petani yang menanam cabai. 

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Brebes Tanti Palupi mengatakan, sekitar April 2020 lalu, harga cabai turun drastis yakni hanya Rp3-6 ribu per kilogram. Karenanya, sempat turun drastis itu menjadi petani enggan menanam cabai. 

Tanti mengungkapkan, pada bulan April lalu terjadi panen raya dan membuat harga cabai berbagai jenis anjlok. Saat itu petani tidak semangat lagi melakukan panen cabai dan tahapannya ditinggalkan begitu saja. Biasanya sekali tanam, cabai bisa dipanen delapan kali. Namun karena harganya saat itu murah, petani tidak semangat dan hanya memanen empat kali. 

"Harga saat panen raya tahun lalu itu menyebabkan harga turun drastis. Sehingga, banyak petani yang enggan memanennya," ujarnya. 

Untuk diketahui, kata dia, harga cabai merah di tingkat petani saat ini lumayan tinggi, yakni Rp35 ribu sampai Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah di tingkat konsumen atau di pasaran sudah mencapai di atas Rp50 ribu per kilogram. Harga yang cukup tinggi ini mulai dikeluhkan para konsumen di pasar-pasar tradisional. 

Pantauan di Pasar Induk Brebes, harga cabai merah saat ini Rp50.200, cabai merah besar Rp47.200, cabai merah keriting Rp53.150, cabai rawit Rp61.050, cabai rawit hijau Rp45.650, dan cabai rawit merah Rp76.400.

Rata-rata kenaikan harga cabai rawit hijau selama beberapa hari terakhir Rp1.600 per kilogram. Sedangkan rata-rata kenaikan cabai rawit merah Rp450. 

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes Maryono mengatakan, sejauh ini belum ada keluhan kenaikan harga cabai oleh para pedagang-pedagang di pasar. Pihaknya segera melakukan monitor di pasar-pasar terkait kenaikan harga cabai di pasaran. 

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan cek lapangan. Yang jelas, tidak banyak petani yang menanam cabai," pungkasnya. (ded/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait