Selain diminta berhenti produksi sementara waktu, produsen kasur pegas (springbed) home made bakal diberikan pembinaan dinas terkait. Itu menyusul viralnya video warga merusak kasur yang dijual sejumlah orang, lantaran kesal merasa ditipu saat membelinya dari salah satu penjual.
Belakangan diketahui lokasi perusakan berada di wilayah Kota Pekalongan. Sementara penjual yang menjadi korban salah sasaran itu merupakan warga Kabupaten Tegal.
Camat Pangkah Kabupaten Tegal Bambang Sihana mengatakan usaha pembuatan kasur pegas itu memang sudah berjalan bertahun-tahun. Namun, untuk di wilayah Desa Grobog Kulon hanya ada dua yang memproduksi spring bad.
"Kalau sentra pembuatan spring bed ada di Desa Tembok Luwung Banjaran Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal," katanya.
Menurut Bambang, selama ini memang belum ada teguran bagi pemilik usaha itu. Namun, melihat situasi saat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Sehingga ada penertiban terhadap usaha rumahan itu," ujarnya.
Bambang menambahkan, ke depan melalui dinas terkait akan memberikan pembinaan kepada para produsen. Sehingga akan mengikuti prosedur yang ada, seperti mengurus izin dan ketentuan lainnya.
Buntut peristiwa itu, salah seorang pemilik usaha rumahan spring bed, Riyanto (39) mengaku, akan berhenti produksi sementara waktu. "Kalau usaha ini sudah dua tahun. Tetapi melihat perkembangan seperti ini, akan berhenti sementara," ungkapnya.
Adapun tiga orang warga Kabupaten Tegal yang sebelumnya sempat diamankan polisi akibat kejadian itu, akhirnya dibebaskan. Mereka diminta membuat pernyataan tidak akan berjualan spring bed tanpa merk di wilayah Pekalongan Kota.
Sebelumnya dikabarkan Media sosial khususnya facebook belakangan ini dihebohkan dengan unggahan video sejumlah orang yang belakangan diketahui merupakan warga Kertoharjo Kelurahan Kuripan Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan merusak spring bed yang sedang dijajakan sales keliling, Minggu (3/1) lalu. Mereka kesal lantaran merasa ditipu para pedagang keliling tersebut.
Belakangan diketahui produsen kasur pegas itu berada di Desa Grobog Kulon Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Buntut viralnya video itu, mereka pun memutuskan untuk berhenti produksi sementara waktu. (muj/zul)