"Saya yakin pada diri kami sendiri sebagai sebuah tim. Saya tahu bahwa ketika kami bermain di Stamford Bridge, sebaik yang kami bisa, maka kami memiliki peluang untuk mengalahkan siapa pun," tuturnya.
Lampard dan skuadnya tengah berada dalam situasi harap-harap cemas. Sebab, laga melawan City besok masih menunggu kabar kepastian dari pihak penyelenggara. Mengingat, kedua tim sedang dilanda Covid-19. Adapun City saat ini sudah menutup kamp latihannya untuk pencegahan.
"Kami mengaku khawatir dengan situasi ini, tapi Saya menegaskan bahwa kesehatan tetap jadi prioritas. Kita lihat nanti perkembangannya," katanya.
"Jika kami tidak memainkan laga ini, kami akan tetap bekerja. Saya tidak terkejut dengan ini karena Covid telah menyulitkan semua orang dan semua aspek di Inggris, termasuk sepakbola," sambungnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, Inggris dihantam Covid-19 varian baru yang diduga bisa menular lebih cepat. Pemerintah Inggris pun meningkatkan status kewaspadaan Covid-19 ke level tertinggi (level 4) di sejumlah area, termasuk di London.
Dengan demikian, pertandingan sepakbola di London kembali tidak boleh dihadiri penonton setelah sebelumnya sempat ada pelonggaran dengan diizinkannya 2000 penonton untuk masuk ke stadion. (der/zul)