Ketua Kwarcab Tegal Widodo Joko Mulyono menutup kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) golongan penggalang. Ketua Kwarcab Tegal meminta para pembina bisa membentuk gugus depan mantap dan Pramuka Garuda.
Widodo Joko Mulyono, Selasa (29/12) mengatakan, kegiatan ini terbagi menjadi dua, daring dan tatap muka. Kegiatan yang dilaksanakan selama 10 hari ini diharapkan bisa mampu mencetak pembina yang handal di gugus depan masing-masing.
"Kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) Golongan Penggalang tahun 2020 diharapkan mampu mencetak pramuka garuda dan gudep mantap," katanya.
Kegiatan dimulai dari tanggal 18 sampai 27 Desember 2020 di Sanggar Pramuka Kwarcab Tegal dan SMP Negeri 5 Adiwerna. Jumlah peserta yang mengikuti KMD ada 60 orang yang terdiri dari beberapa kwartir ranting dan pangkalan gugus depan se Kabupaten Tegal.
"Selama 10 hari, para pembina digembleng oleh tim pelatih dari kwarcab. Mudah-mudahan akan bermanfaat di gugus depannya masing-masing," tambahnya.
Selain itu, lanjut Widodo Joko Mulyono, dirinya juga berpesan untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Meskipun kegiatan luring sudah mulai diadakan. Mengingat penyebaran virus corona di Kabupaten Tegal terus bertambah.
Dirinya berharap, kegiatan KMD dapat membentuk pembina pramuka yang berkualitas. Sehingga bisa mengantarkan terbentuknya gugus depan mantap dan pramuka garuda. (guh/ima)