Pembunuh La-Fao

Minggu 27-12-2020,08:00 WIB

Oleh: Dahlan Iskan

TANPA artificial intelligent (AI) tidak mungkin wanita pembunuh ini tertangkap. Biar pun korban yang dibunuh sampai 7 orang.

Apalagi serangkaian pembunuhan itu terjadi di tahun 1996 –lebih dari 20 tahun yang lalu. Maka wanita ini pun sudah merasa aman dalam pelariannyi.

Sebenarnya pembunuh yang satu sudah tertangkap. Waktu itu juga.

Tapi pembunuh satunya, sang istri, berhasil melarikan diri. Dia menyamar. Dia menggunakan nama baru. Dia melakukan operasi kecantikan.

Setelah 20 tahun merasa aman, dia justru tertangkap. Beberapa waktu lalu. Senin kemarin, dia diajukan ke pengadilan.

Pasti, dia akan dijatuhi hukuman mati. Seperti suaminyi dulu. Yang sudah dieksekusi lewat hukum tembak 20 tahun lalu.

Nama cewek ini: Lao Rongzhi. Waktu pembunuhan dilakukan umurnyi baru 21 tahun. Ketika ditangkap, Lao sudah berumur 46 tahun.

Lao ditangkap di Xiamen. Itulah kota yang pernah dikenal sebagai ''Hawaii'' - nya Tiongkok. Kota Xiamen juga pernah bernama Amoy. Letaknya di provinsi Fujian. Di utara kota Shenzhen –4 jam naik mobil.

Sehari sebelum ditangkap Lao terlihat berjalan di trotoar kota Xiamen. Tidak jauh dari sebuah mal di sana.

Yang berhasil melihatnyi adalah kamera. Yang banyak dipasang di berbagai sudut kota Xiamen. Kamera jalanan itu secara langsung melaporkan hasil jepretannya ke pusat pengolahan data di kantor polisi.

Semua wajah orang yang lalu lalang di jalan raya memang terekam oleh kamera. Salah satunya ternyata cocok dengan file foto lama. Yang dicari-cari polisi selama 20 tahun terakhir. Itulah foto wajah Lao yang kini sudah jauh lebih tua.

Keesokan harinya Lao terlihat lagi lewat di sekitar mal itu. Polisi mulai membuntutinyi. Dia masuk mal. Polisi ikut masuk mal. Jarak mereka kian dekat.

Lao ternyata menuju sebuah kios. Dia jualan jam tangan. Polisi langsung meringkusnyi. Ketika dia mempertanyakan penangkapan itu polisi langsung menegaskan bahwa dia pasti wanita yang bernama Lao Rongzhi.

"Saya bukan Lao. Nama saya Hong," kata wanita itu.

Tags :
Kategori :

Terkait